pengertian sosio;ogi
Sosiologi berasal dari dua
kata Yunani yaitu
“socius” yang berarti “kawan
atau teman” dan
“logos” yang berarti “ilmu
atau pengetahuan”. Teman
atau kawan dapat
dimengerti secara
luas sebagai “keberadaan orang-orang lain dalam suatu hubungan”. Dengan demikian berdasarkan asal
katanya maka
sosiologi berarti “ilmu tentang berkawan” atau
“ilmu tentang bagaimana manusia berkawan”.
Menurut Giddens (2004) mendefinisikan bahwa
“sociology
is the study of human social life, groups and socities” (sosiologi merupakan studi/ilmu yang mempelajari tentang kehidupan sosial
manusia, kelompok dan masyarakat).
Pengertian umum
menyatakan bahwa
sosiologi adalah
“ilmu tentang masyarakat”. Menurut Priyotamtomo (2001), sosiologi mepelajari perilaku masyarakat dan perilaku sosial manusia dengan meneliti kelompok yang dibangunnnya. Kelompok tersebut mencakup: keluarga, suku,
komunitas, pemerintah, organisasi soaial,
kelompok ekonomi, kelompok politik, dan lain sebagainya.
penegrtian perdesaan
Pedesaan merupakan perwujudan atau
kesatuan goegrafi ,sosial, ekonomi, politik dan kultur yang terdapat ditempat
itu (suatu daerah), dalam hubungan dan pengaruhnya secara timbal balik dengan
daerah lain.
Sosiologi
pedesaan bisa diartikan sebagai salah satu ilmu yang mempelajari bagaimana cara
masyarakat memenuhi pertumbuhan dan perkembangan mereka di wilayah pedesaan
yang ditempati masyarakat lainnya atau lingkungan pedesaan yang kita temui .
Proses itu bisa dilakukan dengan memperhatikan cara berkomunikasi,
berinteraksi, beradaptasi di lingkungan tersebut.
Maksud mempelajari sosiologi pedesaan adalah untuk
mengumpulkan keterangan mengenai masyarakat pedesaan dan
hubungan-hubungannya yang melukiskan tentang tingkah laku,
sikap, perasaan, motif, dan kegiatan manusia yang hidup dalam
lingkungan pedesaan itu.
Desa
adalah suatu
kesatuan hukum
dimana bertempat tinggal suatu
masyarakat yang berkuasa mengadakan pemerintahan sendiri.
Adapun
yang menjadi ciri masyarakat desa antara lain :
• Didalam masyarakat
pedesaan di antara warganya mempunyai hubungan yang lebih mendalamdan erat
bila dibandingkan dengan masyarakat pedesaan lainnya di luar batas wilayahnya.
• Sistem
kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan
• Sebagian besar
warga masyarakat pedesaan hidup dari pertanian
POLA
KEHIDUPAN MASYARAKAT DESA
Pola
Kehidupan Masyarakat Desa Terbagi dari berbagai definisi tentang kehidupan,
antara lain yang mengemukakan cara hidup( way of life), cara ( way of
thinking), cara persaan(way of feeling), dan cara melakukan( way of doing).
Untuk menganalisa masyarakat pedesaan yang bersifat bersahaja maka diperlukan
konsep kehidupan yang sederhana pula yaitu kehidupan dilihat dari aspek
kebudayaan dan non-kebudayaan (immaterial culture). Dengan kata lain kehidupan
dilihat sebagai suatu sistem nilai dan norma (adat istiadat) yang mengatur
perilaku dan perikehidupan masyarakat desa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar